Puluhan Anak Muda Diamankan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Personel gabungan Polres Bengkulu, Sabtu malam (11/5) kembali melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) Nala dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kota Bengkulu yang aman dan kondusif.  Razia yang digelar ini menyasar ke kalangan anak-anak muda yang kerab nongkrong di tepi-tepi jalan maupun tempat-tempat wisata dan hiburan.

Ditenggarai kalangan anak-anak muda yang nongkrong tersebut selain sering melakukan balap liar yang mengganggu arus lalu lintas, juga acapkali ditemukan sedang menenggak minuman keras (miras) dan tuak yang bisa memabukan.

Dalam razia itu, petugas juga langsung melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat menyurat kendaraan. Hal ini juga mengantisipasi tindak kejahatan pencurian sepeda notor (curanmor). Dalam giat yang dilakukan tersebut puluhan anak muda dibawa ke Mapolres Bengkulu guna didata dan dilakukan pembinaan.

Selain itu, setidaknya juga menindak 32 kendaraan yang melanggar lalu lintas dan membawanya ke Pospol Simpang Lima untuk disanksi tilang. Kapolres Bengkulu AKBP. Prianggodo Heru Kunprasetyo, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Agis Arya Denawan SIK mengatakan, jika razia yang mereka lakukan dalam rangka ops pekat dengan menyasar ke anak-anak muda yang nongkrong dan menenggak miras.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Ramadan. Kita harap, agar yang sedang melaksanakan ibadah selama Ramadan ini dapat nyaman dan khusyuk,” katanya, kemarin (12/5).

Usai diberikan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya, para pemuda ini kemudian langsung dipulangkan ke keluarganya masing-masing. ”Kegiatan ini akan kita laksanakan secara rutin agar situasi yang aman dan kondusif ini terus terjaga,” demikian pungkas Agis.

Sementara itu, dalam razia tersebut, Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan SIk turut serta melakukan razia bersama anggotanya, hal itu untuk mencari tahu apakah ada terlibat kasus kriminal atau tidak dari para pemuda tersebut. (529)

Sumber: